Referensi Pelanggan; Hal penting dalam memilih produk Teknologi Informasi

Sesuai dengan tajuk diatas, artikel berikut ini mungkin dapat bermanfaat bagi Anda yang bekerja dalam bidang Teknologi Informasi (TI), terutama bagi Anda yang saat ini sedang dalam proses untuk memilih produk TI yang tepat bagi organisasi Anda. Atau bisa jadi Anda adalah orang yang memiliki ketertarikan khusus dalam bidang TI.

Dalam keseharian saya sebagai seorang profesional dibidang Teknologi Informasi, tidak jarang saya bertemu dengan pelanggan, kawan atau relasi yang bertanya mengenai produk TI apa yang terbaik dan paling cocok yang dapat mereka pilih untuk dapat dimanfaatkan pada organisasi mereka.

Dari sekian banyak diskusi yang sudah saya alami, salah satu hal penting yang menjadi dasar pemikiran dalam pengambilan keputusan atas produk TI apa yang akan dipilih dan digunakan, adalah Referensi Pelanggan. Atau dalam bahasa Inggris-nya sering disebut sebagai Case Study, Customer Reference atau Customer Testimonial.

Mengapa hal tersebut penting? Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Dengan memiliki informasi yang cukup berkaitan dengan bagaimana cara organisasi lain menggunakan produk TI yang akan menjadi pilihan Anda, maka sebagai pengguna Anda dapat memiliki kesempatan untuk memilih produk yang tidak hanya cocok dan sesuai dengan karakteristik organisasi TI ditempat Anda berkarya, serta informasi tersebut dapat membantu Anda semakin memperkuat kajian teknis yang Anda lakukan. Bisa melalui Proof of Concept (PoC), demo produk, dll.
  • Informasi tersebut dapat membantu Anda untuk lebih yakin akan pilihan Anda, bahwa produk TI yang akan Anda pilih dan gunakan sudah benar-benar menjadi produk yang dipercaya dan memiliki market share yang dapat dipertanggung-jawabkan. Tidak hanya dari sisi harga, layanan purna jual melainkan juga reputasi dari produk TI tersebut.

Semakin banyak organisasi yang menggunakan produk TI tersebut, maka hampir bisa dapat dipastikan bahwa produk TI tersebut sudah memenuhi kaidah-kaidah kepatutan yang dapat Anda percaya sebagai dasar Anda memilih produk TI tersebut.

Nah, karena hal tersebut penting, tidak hanya bagi Anda sebagai pengguna, namun juga bagi pembuat produk TI tersebut, maka saat ini seluruh perusahaan pembuat produk TI (principal) selalu mencantumkan tautan (link) berkaitan dengan Referensi Pelanggan pada laman situs mereka.

Dari sekian banyak produsen produk TI, berikut ini adalah daftar singkat dari beberapa laman situs produsen TI yang paling sering saya temui dalam kegiatan saya sehari-hari.

* Daftar berikut disusun berdasarkan urutan abjad dan tidak mewakili ranking reputasi.

** Daftar berikut dibuat berdasarkan informasi yang saya dapatkan saat ini dari masing-masing laman situs produsen bersangkutan.

No.

Nama Perusahaan

1

BMC Software

2

Cisco

3

CommVault

4

Dell

5

EMC

6

F5

7

Fujitsu

8

Google

9

Hitachi Data System

10

HP

11

Huawei

12

IBM

13

Juniper

14

Lenovo

15

McAfee

16

Microsoft

17

NetApp

18

Oracle

19

RSA

20

SAP

21

Symantec

22

TrendMicro

23

VMware

24

Yahoo!

 

Tidak jarang pula ada yang memiliki pendapat bahwa informasi semacam Referensi Pelanggan tersebut tidak memiliki peran yang berarti, karena inforamsi semacam itu hanyalah materi marketing belaka dan hanya mencantumkan keberhasilan-nya saja, tanpa mencantumkan kendala dalam penerapan, proses negosiasi, dll.

Sah-sah saja apabila ada yang berpikiran demikian, namun yang perlu diperhatikan disini bahwa untuk mau serta bisa menjadi sebuah ‘cerita’ yang akan digunakan oleh produsen TI bersangkutan, biasanya akan mengalami proses pengecekan terlebih dahulu. Dan tentu saja, organisasi/perusahaan yang akan digunakan sebagai sumber Referensi Pelanggan tidak akan mempertaruhkan kredibilitasnya atas sesuatu yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung-jawabkan.

Jadi, pilihan berada ditangan Anda tentunya. Semoga bermanfaat.

3 Comments Add yours

  1. Aprizon says:

    Setuju banget Pak Ladung….
    mungkin tambahan dikit, bagi pelaku IT, baik pelaku yang berada pada perusahaan yang ada pada daftar diatas, maupun pelaku yang tidak masuk dalam daftar perusahaan diatas terutama bagi para IT independent, referensi dari customer itu juga sangat penting, untuk itu supaya bisa tetap eksis, kepuasan pelanggan tersebut merupakan faktor utama yang harus diperhatikan, baik itu dari cara melayani, cara menyelesaikan masalah yang dihadapi maupun setelah masalah selesai serta kita harus tetap harus menjada hubungan baik supaya tetap menjadi referensi utama bagi mereka baik untuk diri sendiri maupun untuk kolega2 mereka yang membutuhkan jasa kita.

    thanks Pak Ladung atas sharingnya, sangat menarik sekali..

    Like

  2. Sulzer Jusman says:

    Mau ikut menambahkan.

    Adakalanya referensi customer tidak dapat diberikan prinsipal karena Kerahasian, mungkin mereka mengantisipasi terhadap benchmarking dari kompetitif information lainnya.

    Ada satu lagi yang sudah lama dilakukan oleh calon customer, umumnya yang Enterprise level, setelah proses PoC selesai kita dapat meminta untuk Site Visit ke Customer yang sudah mengimplementasikan dengan perjanjian terlebih dahulu. Pada kunjungan itu-pun tidak semua pertanyaan dapat terjawab. Biasanya hanya selesai diruang meeting tempat kita site visit.
    Namun ada pula yang terbuka sekali, bahkan dibawa ke Data Center mereka.
    Nah, tidak ada salahnya untuk dicoba sampai Site Visit. Make it official.

    Like

  3. wenang says:

    makasi infonya..

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.