Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Mengunjungi Setiap Pulau Di Indonesia? Ekspedisi Indonesia Negeri Bahari; Energi Bagi Negeri

Kamu mungkin pernah bertanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Indonesia?!

Pada tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan informasi bahwa jumlah pulau yang berada dalam wilayah Republik Indonesia adalah 17.000, bertambah sebanyak 229 buah pulau dari jumlah sebelumnya pada tahun 2020 yang sebanyak 16.771 pulau menurut Badan Informasi Geospasial (BIG). Namun ada pula beberapa pihak yang menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia itu mencapai 17.500-an pulau bahkan 22.000 pulau.

Dari 17.000-an pulau itu, terdapat sekitar 6.000-an pulau yang berpenghuni. Mari kita berhipotesis, seandainya kamu ingin mengunjungi setiap pulau yang berpenghuni (1 hari untuk setiap pulau), maka kita bisa membuat asumsi untuk menghitung waktu yang dibutuhkan.

Untuk mengunjungi 6.000 pulau itu, waktu yang dibutuhkan adalah:

6000 hari / 365 hari per tahun ≈ 16,44 tahun.

Ini dengan asumsi bahwa perjalanan antar pulau bisa dilakukan tanpa jeda dan tidak ada waktu yang dihabiskan untuk perjalanan, istirahat, atau faktor lainnya.

Namun, dalam kenyataannya, perjalanan antar pulau memerlukan waktu, ada jeda untuk transportasi, istirahat, dan kemungkinan besar akan ada beberapa pulau yang memerlukan lebih dari satu hari untuk dieksplorasi.

Belum lagi kendala selama perjalanan terkait ketersediaan dan jadwal transportasi dan juga soal cuaca. Selain itu, beberapa pulau mungkin sulit dijangkau atau memerlukan persiapan khusus.

Jika kita mempertimbangkan rata-rata waktu perjalanan antar pulau dan jeda lainnya, mungkin lebih realistis untuk memperkirakan sekitar 20 tahun hingga 25 tahun atau bahkan lebih untuk mengunjungi setiap pulau yang berpenghuni di Indonesia.

Ya, butuh waktu selama itu untuk bisa mengunjungi setiap pulau yang ada di Indonesia. Setidaknya itulah informasi yang didapat dari hasil bertanya ke ChatGPT.

Terlepas dari perbedaan pendapat tentang jumlah pulau yang dimiliki oleh Indonesia dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa berkelana ke seantero Indonesia, kita dapat semakin menegaskan bahwa Indonesia adalah benar-benar negara kepulauan dengan potensi bahari dan maritim yang melimpah !!

Indonesia Bahari dan Energi

Jumlah pulau yang ribuan itu lebih dari sekedar penyataan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, namun menjadi bukti bahwa tersimpan banyak sekali kisah tentang manusia, budaya, alam, risalah sejarah serta hal lainnya.

Telah banyak upaya yang dilakukan oleh beragam institusi, lembaga, perorangan maupun kelompok dalam berbagai bentuk untuk mengumpulkan kepingan cerita yang terdapat di segenap penjuru negeri ini.

Namun negeri kita ini terlampau luas, sehingga masih dibutuhkan kolaborasi dan upaya bersama untuk merangkum kisah di pelbagai ujung negeri ini, yang masih luput dari catatan dan masih tersusun dan tersimpan rapi di setiap almari gugusan kepulauan Indonesia.

Untuk itulah Ekspedisi Indonesia Negeri Bahari hadir !!

Ekspedisi Indonesia Negeri Bahari; Energi Bagi Negeri

Sebuah ekspedisi singkat (+/- 90 hari) yang merupakan inisiatif komunal untuk turut berkontribusi dan melengkapi upaya merekam dan mencatat secara visual segenap informasi tentang negeri ini.

Etape ekspedisi kali ini mengetengahkan tema Energi. Karena kami yakin bahwa wilayah Indonesia yang didominasi oleh kawasan perairan ini merupakan karunia dari Tuhan dan menjadi Energi bagi kita semua yang dilahirkan, dibesarkan bahkan tutup usia di negeri ini. Sehingga kiranya relevan dan tidak terlampau berlebihan bila disematkan Energi Bagi Negeri sebagai tajuk pendamping ekspedisi kali ini.

Ekspedisi Indonesia Negeri Bahari; Energi Bagi Negeri, merupakan sebuah inisiatif komunal non-komersial yang merupakan kolaborasi oleh PT Pertamina (Persero), Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Voice Institute Indonesia dan komunitas Embara Indonesia. Ekspedisi ini juga didukung oleh Multi Adhi Perkasa dan Focus Nusantara.

Audiensi dengan Fadjar Santoso (Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero)), Andar Titi Lestari (Manager Corporate Brand PT Pertamina (Persero)), bersama Iman Santosa (Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf) beserta jajarannya, Bimo Kusumo Yudo dan Dirgo Mustafa dari tim Voice Institute Indonesia dan Embara Indonesia (Jakarta, 24 April 2024).

Dari Sulawesi hingga Papua

Bersama dengan PT Pertamina (Persero) sejak bulan Agustus 2024 ekspedisi ini akan menuju Sulawesi Utara, Papua, Papua Selatan dan juga Papua Tengah.

Alasan dari pemilihan lokasi-lokasi tersebut pada etape ekspedisi kali ini diharapkan dapat mewakili kisah yang berasal dari penjuru Utara dan Timur Indonesia yang masih jarang tersentuh. Lokasi-lokasi yang dapat menampilkan kisah tentang Kedaulatan Bangsa dan Pertahanan Negara yang tidak selalu harus dimaknai dengan aksi angkat senjata, melainkan dalam beragam bentuk lainnya.

Kisah-kisah yang berasal dari penjuru negeri yang jauh dari hingar bingar infrastruktur yang serba mapan, modern dan sulit untuk dicapai karena letaknya yang berada di bibir Samudera Pasifik dan hamparan Laut Aru yang tekenal ganas dengan cuacanya, hingga kawasan pegunungan di ujung Timur negeri ini.

Rangkaian kisah yang mencakup tentang bagaimana negara melalui beragam instrumen dan kebijakan bersama dengan beragam komponen masyarakat lainnya hadir dalam bentuk kedaulatan energi, ketersediaan bahan bakar yang terjangkau harganya di daerah terpencil, dan bagaimana masyarakat adat hidup dengan mengandalkan alam sebagai bentuk terwujudnya ekosistem kehidupan yang berkesinambungan atau sustainability.

Kami menghaturkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih kepada PT Pertamina (Persero) dan Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang sudah berkenan memberikan dukungan dan kesempatan kepada kami untuk bisa berkolaborasi.

Nantikan rangkaian kisah lengkapnya yang akan disajikan di blog ini, juga pada jejaring akun media sosial kami di Instagram, TikTok, YouTube, X, LinkedIn dan Facebook (Arbain Rambey, Beawiharta, Chintya Tengens, Hari Abri Yanto, Hiskia Bororing, Stenly Pontolawokang, Voice Institute Indonesia dan saya) bersama dengan kawan-kawan lainnya yang berada di setiap lokasi kunjungan ekspedisi kali ini.

Atau kamu bisa klik tautan berikut ini untuk mengikuti perjalanan Ekspedisi Indonesia Negeri Bahari; Energi Bagi Negeri.

Semoga Ekspedisi Indonesia Negeri Bahari; Energi Bagi Negeri dapat memberi manfaat sebagai asupan tambahan bagi khazanah literasi bangsa Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk bersama-sama mengumpulkan kisah lainnya tentang negeri ini dalam versinya masing-masing.

#IndonesiaNegeriBahari #EnergiBagiNegeri #EnergizingYou 


Discover more from Yulianus Ladung

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

One Comment Add yours

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.