Bulan Agustus selalu menjadi saat yang spesial bagi seluruh warga negara Indonesia karena kita merayakan kemerdekaan bangsa ini. Perayaan (selain hari raya agama) yang lumayan ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Karena biasanya pada bulan Agustus tidak diisi dengan perayaan-perayaan, melainkan juga lazimnya bulan Agustus menjadi waktu untuk beberapa hal penting di negeri ini.

Dan bertepatan pada bulan Agustus tahun ini, tepatnya pada hari Selasa tanggal 10 Agustus 2023, Bang Arbain Rambey menghubungi saya untuk memperbaiki beberapa foto yang akan digunakan untuk pameran di Omah Petroek, Karang Klethak, Kabupaten Sleman di lereng gunung Merapi.

Foto di atas adalah karya dari Mas Tok (Guntur Soekarnoputra) yang dibuat sekitar tahun 1956, ketika umur beliau berumur 12 tahun. Pada foto tersebut tampak Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan juru masak Istana ketika itu, yang bernama Mbok Citro. Sebenarnya Ibu Mega punya pengasuh sendiri, tapi saat itu beliau lebih suka Mbok Citro.

Foto yang dipindai oleh Bang Arbain Rambey itu dikirim ke saya untuk diperbaiki. Foto tersebut sesuai dengan kondisi aslinya yang sudah lumayan rusak. Cetakan aslinya hanya ada satu dan berukuran sekitar 15 cm x 10 cm dan rusak karena lengket.

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya bereksperimen restorasi foto-foto lama dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Yang membedakan foto ini dengan foto-foto yang lain adalah karena subjek yang terdapat dalam foto tersebut adalah salah satu tokoh sentral politik Indonesia.

Kesulitan dalam restorasi foto ini menurut saya tergolong menengah. Selain karena foto yang hitam putih, juga terdapat banyak sekali elemen pada foto tersebut yang sudah rusak. Untuk foto ini saya melakukan sekitar 27 kali percobaan sehingga saya merasa foto ini lumayan layak dan sesuai dengan ekspektasi Bang Arbain.

Dan akhirnya pada tanggal 23 Agustus 2023 yang lalu, berbarengan dengan diresmikannya patung Soekarno bertempat di Omah Petroek, foto tersebut diserahkan oleh Bang Arbain kepada Ibu Megawati.

Senang rasanya bisa terlibat dalam sebuah peristiwa tersebut. Sebuah peristiwa yang agaknya tidak akan bisa terulang lagi.