Akhirnya Leica menyusul pernyataan dari Nikon yang akan mengadopsi standarisasi C2PA pada produk kamera Z9 selanjutnya.
Sekitar 22 jam yang lalu atau tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2023, Leica telah merilis kamera Leica M11-P yang telah dilengkapi dengan fitur Content Credential.
Secara singkat, standarisasi C2PA (Coalition for Content Provenance and Authenticity) adalah sebuah standarisasi yang dikembangkan oleh CAI (Content Authenticity Initiative) yang bertujuan untuk melawan perderan konten digital (pada saat ini foto atau gambar statis), turunan dari C2PA yang paling mudah kita temui adalah fitur Content Credentials yang terdapat pada aplikasi Adobe Photoshop yang mengandalkan Adobe Firefly (ilahkan menyimak artikel saya tentang CAI, C2PA dan Content Credential).

Seiring semakin masifnya tren membaca gambar (baca: No Picture = Hoax, Fotografi, Membaca Gambar, Cerita Visual dan Transisi Energi) kita seakan tidak bisa lepas dari kebutuhan akan informasi yang disampaikan dalam bentuk visual/gambar.
Hal tersebut tren yang sangat baik bagi para praktisi komunikasi visual (fotografer, sinematografer, kartunis, ilustrator, dll) karena itu berarti kebutuhan publik akan produk gambar yang berkualitas akan tetap ada (atau bahkan meningkat).
Namun seperti yang sudah dipahami bersama, bahwa tren tersebut selain memberikan dampak positif, juga memiliki dampak negatif.
Kita menjadi sangat tergantung dengan informasi yang disertai gambar sehingga kerap kali mengabaikn informasi yang disampaikan secara tertulis. Informasi yang sering juga menyertai produk visualnya.
Oleh karena itulah, terobosan yang dilakukan oleh Leica M11-P berikut dengan produk perangkat keras dan perankat lunak lainnya adalah sebuah tonggak sejarah yang penting di tengah kemajuan pesat teknologi dan tren membaca gambar tersebut.
Kamera-kamera Leica selalu menjadi saksi dalam momen-momen ikonik dalam sejarah dunia. Namun, menentukan keaslian konten visual telah menjadi semakin sulit dan penting di era fotografi digital. Sekarang, dengan kemampuan untuk memberikan bukti ini, kami sekali lagi memperkuat kepercayaan dalam konten digital dan memulihkan kamera-kamera Leica sebagai alat otoritatif dalam dokumentasi peristiwa dunia.
Dr. Andreas Kaufmann, Chairman of the Supervisory Board, Leica Camera AG
Hasil foto dari kamera Leica tentu sudah tidak perlu diperdebatkan lagi kualitas. Terlebih ketika kamera Leica itu berada atau digunakan oleh orang yang tepat.
Saya sendiri bukan pengguna kamera Leica, dan hanya pernah sekali mencoba memotret dengan kamera Leica punya kawan saya. Alasannya apalagi kalau bukan soal harganya, sehingga untuk saat ini saya belum mampu memiliki kamera Leica.
Dari bentukannya kamera Leica M11-P ini sebenarnya biasa-biasa saja, dalam artian bentuknya sama seperti kamera Leica yang biasa kita lihat itu. Namun yang membedakannya dengan kamera Leica lainnya tentu saja adalah fitur Content Credentials yang terdapat di dalamnya.
Dengan hadirnya fitur tersebut, kiranya tajuk artikel ini tidak terlampau berlebihan; Leica M11-P; Kamera Pertama Di Dunia Yang Bikin Tenang Fotografer, karena foto-foto digital yang dihasilkan dengan menggunakan kamera ini akan membantu fotografer untuk meminimalkan penyalahgunaan atas hak cipta sang fotografer.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang kamera Leica M11-P silahkan menyimak video berikut ini.
Jadi bagaimana? Tertarik untuk membeli Leica M11-P?
Referensi:
Discover more from Yulianus Ladung
Subscribe to get the latest posts sent to your email.






