Kedua kata tersebut belakangan memang nampak mencuat dibeberapa media massa.
Baik itu berkaitan dengan pemblokiran beberapa situs internet yang memiliki konten yang sangat menghebohkan itu, pencekalan terhadap seorang artis dangdut yang menurut sebagian warga negara ini cenderung merusak moral bangsa, dan juga pencekalan serta pelarangan terhadap sebuah aliran kepercayaan, dll.
Entah apa yang terjadi dinegeri ini. Saya bukan setuju dan bukan pula tidak setuju. Saya berusaha untuk melihat hal-hal tersebut sebagai sebuah fenomena sesaat saja. Dimana saya melihat bahwa fenome tersebut adalah sebuah permainan diatas papan percaturan Cekal dan Tangkal itu. Sebuah permainan yang benar-benar menggunakan kematangan logika dan kekuatan berpikir dari mereka yang memiliki kepentingan langsung terhadap hal tesebut.
Dibalik papan catur itu, justru sebenarnya warga negara inilah yang dari hari ke hari sedemikian terpuruk. Isu cegah dan Tangkal itu, sungguh benar-benar efektif menutup hal-hal lainnya yang sesungguhnya jauh lebih penting mendasar bagi kelangsungan hidup anak bangsa ini.
Hm, tau deh, mau bicara apa lagi. Di negeri ini tidak ada yang salah, semua-nya benar. Di negeri ini terlalu banyak yang dirugikan, terganggu dan terancam rasa keadilan-nya.
Hm, sungguh ga ngerti !!!
Itulah Hendonesia.
LikeLike