[Narsis dan Narsisisme]

Pagi ini diawali dengan bersih-bersih kamar yang rutin dilakukan setiap awal bulan. Karena kalau ga gitu, wuih debu-nya itu ampun-ampun, apalagi tinggal diseputaran Karet yang bertetangga dengan jalan protokol, seperti Jl. Jend. Sudirman yang entah dilalui oleh berapa ratus ribu kendaraan setiap hari-nya.

 

Kelar bersih-bersih, trus kembali lagi ke laptop untuk mencicil pekerjaan yang masih tersisa. Sembari iseng jalan-jalan lagi di internet. Karena memang iseng, jadi jalan-jalan tadi itu tidak terfokus ke satu subject. Jadi inget untuk masuk ke Technorati. Dan masih dalam rangka ber-iseng ria, saya coba menggunakan kata kunci nama saya sendiri untuk melakukan pencarian di Technorati. Memang tidak se-fantastis Om Wimar Witoelar tapi lumayanlah untuk seorang amatiran.

 

Anyway, berikut beberapa result dari hasil pencarian saya di internet dengan menggunakan nama saya sendiri dibeberapa search engine terpopuler:

Live

Yahoo!

Google

 

Dan berikut beberapa result dari pencarian saya di Technorati dengan kata kunci yang sama:

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

Link 5

 

Barangkali diantara Anda ada yang berpikir atau sekedar menggumam, gila nih orang narsis banget seh. Hehehe … Ga apa-apa lah sesekali narsis kan perlu juga.

 

Narsisme? Apa itu?
Saya tidak memiliki pengetahuan yang terakreditasi dibidang psikologi, bahasa atau hal lainnya yang berkaitan. Namun, menurut Wikipedia Indonesia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), NARSIS dapat memiliki arti sebagai berikut:

 

Versi KBBI (Narsis sebagai kata dasar)
Apabila kita menggunakan situs KBBI sebagai acuan kita untuk mendapatkan arti dan pemahaman mengenai sebuah kata dalam bahasa Indonesia, maka kita akan diberi 3 (tiga) pilihan kategori ketika akan melakukan pencarian terhadap sebuah kata dasar tertentu, yaitu: Sama dengan, Diawali dan Memuat. Dan saya menggunakan ketiga kategori tersebut untuk melakukan pencarian.

 

Result dari pencarian dengan menggunakan kategori Sama Dengan hanya menghasilkan 1 (satu) entry saja, sedangkan pencarian dengan menggunakan kategori Diawali dan Memuat dihasilkan 2 (dua) entry. Yang mana pada entry yang pertama, resultnya sama dengan hasil pencarian dengan menggunakan kategori pertama (Sama Dengan).

 

Berikut adalah resultnya dari pencarian arti kata NARSIS di situs KBBI dengan 3 kategori pencarian:

nar·sis
n 1 tumbuhan berbunga putih, krem, atau kuning, terdapat di daerah subtropis; Amarylidaceae; 2 bunga narsis

nar·sis·me
n 1 hal (keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan; 2 hal (keadaan) mempunyai kecenderungan (ke inginan) seksual dng diri sendiri

 

Versi Wikipedia
Sedangkan sebagai sebuah situs yang berisi referensi terbuka (siapa saja boleh memberikan masukan terhadap content-nya), maka pencarian di Wikipedia tentu saja tidak se-komprehensif bila melakukan pencarian di KBBI.

 

Hasil pencarian di Wikipedia adalah sebagai berikut:

Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang narsisme tidak selalu percaya diri di depan umum, namun bisa juga ditunjukkan dengan suka memfoto diri sendiri. Biasanya orang yang narsisme adalah seorang model. karena mereka sering sekali mendapatkan pujian dan itu menyebabkan mereka merasa percaya diri dan akhirnya berlebihan.

 

Well, dulu saya sempat pernah berdiskusi dengan seorang kawan yang kebetulan berprofesi sebagai seorang psikolog. Dia mengatakan bahwa tidak selama-nya narsis itu buruk dan berkonotasi negatif.

 

Dengan teknologi Internet, maka untuk bisa narsis tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Dan tentunya kemana arah pengertian narsis itu ditentukan bagaimana, siapa dan peruntukan narsis itu. Apakah kemudian situs-situs seperti Friendster, MySpace, Face Book, Hi5, dll. Atau bahkan sarana blogging benar-benar merupakan sebuah sarana kreatifitas dan jejaring pertemanan atau bahkan salah satu sarana untuk narsis.

 

Hum, tentu-nya bukan hak saya untuk memberikan penilaian. Yang jelas, narsis itu tetap perlu asal jangan berlebihan aja. Dan juga blogging jalan terus …

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.