Sejak tanggal 19 Desember 2018 hingga 21 Desember 2018 bertempat di Wisma Aldiron saya berkesempatan bertemu dengan perwakilan anggota BRIMOB dari hampir seluruh Indonesia.

Para anggota BRIMOB tersebut mengikuti pelatihan dan sertifikasi Remote Pilot Dasar bagi Penerbang Drone, yang diselenggarakan oleh Dinas Potensi Dirgantara TNI AU. Total perserta kali ini sejumlah 45 orang.

Sertifikasi ini ditujukan untuk memberi pembekalan pengetahuan mengenai regulasi penerbangan secara umum dan keselamatan penerbangan, disamping standarisasi kemampuan terbang dasar wahana nirawak/drone.

Materi pelatihan yang diberikan pada kesempatan itu diantaranya adalah:

• Regulasi Udara Umum
• Regulasi Wahana Nirawak/Drone
• Aerodinamika
• Meteorologi
• Kesehatan Penerbangan
• Perencanaan Penerbangan
• Radio Telephony
• Airmanship
• Foto dan Video Udara

Setelah mengikuti seluruh tahapan pelatihan, maka peserta kemudian diwajibkan untuk mengikuti ujian tertulis yang dilakukan dalam bahasa Inggris serta ujian prakter prosedur dan keterampilan terbang.

Para peserta pelatihan dan sertifikasi sangat tekun mengikuti seluruh proses. Diskusi yang hangat sangat membantu menambah wawasan baru. Ada yang bercerita pengalaman mereka ketika menghadapi konflik, pengalaman ketika melakukan kegiatan patroli perbatasan dan banyak pengalaman-pengalaman unik dan seru lainnya.

Bagi anda yang saat ini tertarik untuk mencari tahu lebih jauh mengenai sertifikasi bagi penerbang wahana nirawak, dan kebetulan berada di luar Jakarta atau pulau Jawa, saya menyarankan anda untuk mampir ke Markas Komando BRIMOB setempat. Karena para anggota BRIMOB yang sudah tersertifikasi itu pasti akan dengan senang hati membantu atau bahkan mungkin memberikan pelatihan dasar sebelum anda mengikuti proses sertifikasi.

Karena sejatinya, menggunakan drone tidak sekedar menerbangkannya saja, melainkan banyak hal lain yang harus dipertimbangkan, diketahui serta dipahami sebelum anda menggunakan ruang udara untuk penerbangan drone.

Jangan sampai beberapa kelalaian seperti yang belakangan ini terjadi di Pondok Cabe, Balikpapan, Jakarta, dan beberapa lokasi lain di Indonesia terjadi kembali.

Mari kita jaga keselamatan ruang udara kita, demi kepentingan dan kemanan kita juga.

Salam Satu Langit 🙂