Menyusul pengumuman tentang kolaborasi antara Anchor dan WordPress para tanggal 23 Februari 2021 yang lalu, saya memutuskan untuk mencoba fasilitas yang disediakan oleh kedua platform tersebut.
Kebetulan saya memiliki blog pribadi yang saya kelola sudah lumayan lama, selain itu saya juga ingin mulai punya kanal podcast sendiri, hanya saja sampai dengan sekarang keinginan untuk punya kanal podcast sendiri belum terwujud.
Dan akhirnya munculah kolaborasi keduanya tersebut. Singkatnya, kolaborasi antara Anchor dan WordPress itu memberikan fleksibilitas bagi pada pengguna WordPress untuk bisa mengkonversi artikel dalam bentuk teks menjadi bentuk suara dan sebagai materi podcast di Anchor, yang kemudian bisa didengar melalui aplikasi seperti Spotify.
Konversi tersebut menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intellgence, dan Machine Learning. Walau sebenarnya Amazon sudah lebih dulu melakukannya melalui Amazon Polly.
Mungkin dengan melihat tren saat ini, yang mana kegemaran membaca generasi sekarang sudah mulai menurun sehingga membuat banyak penyedia platform media sosial memlih suara dan juga tayangan video.
Kecenderungan menurunnya minat membaca itu, yang mungkin juga menjadi latar belakang aplikasi seperti ClubHouse menjadi sedemikian populer, selain faktor lain seperti eksklusifitas (ClubHouse sampai dengan artikel ini saya buat hanya tersedia bagi para pengguna perangkat berbasis iOS/Apple) di antara beberapa alasan lainnya.
To cut the story short, percobaan saya mengkonversi teks menjadi bentuk suara sudah saya lakukan untuk 2 artikel pada blog ini. Walaupun pilihan suara yang tersedia masih terbatas pada narator berbahasa Inggris, namun lumayanlah ya. Dan berikut ini adalah beberapa cuplikan dari hasil konversi tersebut.
Jadi buat kamu yang sudah punya akun di WordPress dan terpikir untuk memiliki podcast sendiri, walaupun usaha yang dibutuhkan untuk bisa eksis pada banyak platform media sosial itu tidak mudah, tapi kenapa tidak mencobanya bukan?
Happy podcasting folks 
Yulianus Ladung 