Gile, Maskernya Murah Banget !!!

Hari ini (26/3/2020) saya melihat beberapa iklan yang menarik di Instagram tentang penjualan medical mask/masker medis, hand sanitizer dan perangkat medis lainnya, karena sudah beberapa waktu memang saya mencari barang-barang tersebut untuk kebutuhan saya pribadi dan juga keluarga saya di Balikpapan.

Masker-Batam

Disaat seperti sekarang ini, tentu bila ada yang menjual dengan harga diatas, pastinya sangat menggoda, karena harganya jauh di bawah harga pasaran yang luar biasa tidak rasional itu.

Akhirnya saya memutuskan untuk click iklan tersebut. Setelah saya click, lantas diarahkan ke aplikasi Whatsapp seperti layaknya iklan-iklan lainnya. Saya lantas kemudian menghubungi nomor tersebut melalui Whatsapp.

Screenshot_20200326-165019_WhatsApp

Sebenarnya saya curiga dengan penawaran iklan tersebut, karena harganya yang sangat murah itu. Pertanyaan pertama saya apakah bisa COD (Cash On Delivery) atau bayar di tempat atau tidak. Setelah menunggu beberapa saat, lantas pesan saya di Whatsapp itu dibalas.

Screenshot_20200326-165103_WhatsApp

Karena disampaikan bahwa COD hanya bisa di kota Batam, maka saya tanyakan lagi tentang proses pemesanannya.

Screenshot_20200326-170803_WhatsApp

Sampai dengan saat ini, percakapan kami lumayan lancar dan bagi saya terkesan meyakinkan, karena sang penjual menyatakan bahwa silahkan datang langsung ke tokonya. Meyakinkan karena ternyata bukan sekedar toko online abal-abal melainkan benar-benar ada tokonya, seperti yang dijelaskan di bawah.

Screenshot_20200326-170818_WhatsApp

Termasuk pertanyaan soal harga, dijawab bahwa tidak ada perbedaan harga antara yang tertera di Instagram dan harga di toko, semuanya sama.

Masker-Batam-1

Semakin menarik kan. Namun sebelum saya memutuskan untuk melakukan transaksi, maka saya bertanya lagi mengenai proses pengirimannya, karena sejauh yang saya pahami, bahwa pengiriman barang keluar dari Kota Batam itu tidak semudah daerah lain. Dan dijawab seperti berikut:

Screenshot_20200326-171019_WhatsApp

Mungkin karena saya terlampau banyak bertanya, sang penjual itu menjawabnya demikian:

Screenshot_20200326-171205_WhatsApp

Akhirnya, setelah saya merasa cukup mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan, lantas saya meminta tolong ke Mba Nur Laily; kakak kelas saya ketika kuliah di Malang, untuk membelikannya barang-barang yang saya pesan itu, sekaligus memastikan apakah informasi yang terdapat pada iklan dan percakapan saya dengan sang pedagang itu benar atau tidak. Dan berikut adalah informasi yang di dapat Mba Nur Laily dari lokasinya:

Saya sebenarnya sudah ada dugaan juga tentang hal itu, ditambah dengan informasi dari Mba Nur Laily, bahwa tidak sedikit kasus penipuan semacam itu terjadi di kota Batam. Mulai dari penipuan perangkat elektronik, sampai perangkat medis itu.

Akhirnya saya teruskan foto-foto di atas itu kepada sang pedagangnya, melalui Whatsapp:

Screenshot_20200326-202814_WhatsApp

Saya menunggu respon dari sang pedagang itu, namun hasilnya nihil, yang ada malah kemudian foto profile dan nomornya pun tidak aktif πŸ™‚

Salah satu strategi bisnis yang jitu adalah memanfaatkan momentum, termasuk pada saat seperti ini. Hukum ekonomi berlaku mutlak, dimana ketika permintaan sedang tinggi, namun pasokan kurang, maka harga akan selangit. Namun bayangkan saja, ketika permintaan tinggi, dan pasokan kurang, tapi harga tetap normal. Luar biasa bukan strateginya πŸ™‚

Dalam kondisi penuh kecemasan dan kekhawatiran seperti saat ini, tentu bila kita tidak cermat dan teliti, terutama bila merasa ada dananya, maka kita tentu akan dengan sangat mudah untuk terjerembab oleh penipuan semacam ini.

Masih banyak sih sebenarnya iklan sejenis beredar di Instagram. Secara forensik, harusnya tidak susah juga untuk melacak siapa pelakunya, karena untuk memasang iklan di Facebook/Instagram, sejauh yang saya tahu hanya bisa dilakukan apabila memiliki kartu kredit. Bila ditemukan ada indikasi bahwa sebuah iklan itu merupakan penipuan, maka harusnya bisa dilacak siapa pemegang kartu kreditnya. Terkecuali ada semaca proxy atau pihak lain yang menyediakan layanan/jasa pemasangan iklan di Facebook/Instagram.. Sehingga sang pemasang iklan tidak berinteraksi langsung dengan Facebook/Instagram, melainkan melalui pihak ketiga.

Jadi, mari berhati-hati dalam menyikapi beragam informasi yang beredar di internet, terlebih dalam kondisi penuh ketidakpastian dan kecemasan seperti saat ini.

Terima kasih banyak untuk Mba Nur Laily yang sudah berkenan membantu malam-malam harus ke Nagoya menempuh resiko untuk memesankan dan memastikan informasi yang saya terima. Maaf sudah merepotkan ya Mba πŸ™‚

Oiya, kalau misalkan diantara kalian ada yang merasa jenuh dengan WFH (Working From Home) atau LFH (Learning From Home), maka besok (Jumat, 27 Maret 2020, pukul 19:30 WIB s/d 20:30 WIB) bisa ikutan nimbrung di #NgobrolDisiniYuk πŸ™‚

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.