Apple pada tanggal 28/11/23 telah mengumumkan pemenang dari 2022 App Store Awards. Ada 16 aplikasi dan gim yang menurut Apple telah memberikan inspirasi bagi para penggunanya.
Para pemenang tahun ini yang dipilih oleh Apple juga mewakili keberagaman dari para pengembang aplikasi dan gim dari seluruh dunia.
Yang menarik adalah salah satu pemenang pada kategori iPhone App of the Year, yaitu aplikasi BeReal.
Seakan memvalidasi bahwa kita sebagai manusia pada generasi saat ini tidak terlepas dari kebutuhan akan komunikasi secara visual.
Banyak pengguna Instagram (dengan jumlah follower besar maupun tidak) yang menggeluhkan cara kerja Instagram yang berusaha mati-matian untuk mengejar ketertinggalannya dari TikTok yang merupakan pesaing terbesar dan terkuat dari Instagram saat ini.
Dengan dipilihnya BeReal sebagai pemenang oleh Apple pada kontestasi 2022 App Store Awards tentu menjadi tambahan pekerjaan rumah bagi Instagram dalam lansekap persaingan pelantar media sosial saat ini.
Hal tersebut mungkin tidak akan berarti apa-apa karena menurut Statista pada laporan yang bertarikh 16 November 2022, saat ini jumlah pengguna sistem operasi Android masih tetap menguasai pasar sistem operasi dunia (khususnya telepon seluler) dengan prosentase sebesar 71% sedangkan pengguna sistem operasi iOS hanya 28%.

Walau demikian, angka 28% itu tetaplah angka yang besar bila kita menggunakan referensi jumlah penduduk dunia yang aktif menggunakan telepon seluler di dunia sekitar 78.05% dari total populasi planet Bumi yang lebih dari 7 miliar jiwa (Statista, 17 November 2022).
Apa itu bereal
Kembali ke BeReal, bagi yang belum familiar, aplikasi BeReal adalah sebuah aplikasi yang digadang-gadang bisa mengancam posisi Instagram besutan Meta yang selama ini menjadi salah satu aplikasi berbagi gambar yang populer di dunia, tentunya setelah TikTok yang semakin merangsek dan menggeser popularitas Instagram pada berbagai aspek.
Saya tidak akan membahas detail tentang BeReal, namun secara singkat BeReal adalah sebuah pelantar yang fungsi utamanya adalah berbagi gambar (foto dan video).
Yang membedakan antara Instagram dan BeReal adalah pada kesederhanaan dan aturan main yang diterapkan oleh BeReal. Setiap satu hari sekali aplikasi tersebut akan memberikan notifikasi “Be Real”. Setelah mendapatkan notifikasi tersebut, maka penggunanya diminta untuk mengambil gambar foto atau video dengan menggunakan kamera depan dan kamera belakang untuk menunjukan kegiatan yang sedang yang dilakukan oleh pengguna yang bersangkutan kepada para pengikutnya/follower-nya.
Selain itu, BeReal tidak menyediakan filter atau efek kamera apapun bagi para penggunanya, tidak ada fitur penyuntingan gambar, singkatnya, BeReal benar-benar “memaksa” penggunanya untuk menjadi real atau nyata.
Kiranya hal tersebut tidak terlampau berlebihan, karena BeReal dikembangkan dari pertimbangan para pengembang aplikasi tersebut atas trend “kepalsuan” yang seakan menjadi sebuah habitus bagi para pengguna pelantar jejaring media sosial.
Tidak seperti aplikai media sosial lainnya, sampai dengan saat ini, aplikasi BeReal juga masih steril dari iklan. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu faktor yang membuat BeReal dipertimbangkan oleh banyak penggunanya.









Sebagai pengguna sistem operasi iOS, saya tidak termasuk yang fanatis (fan boy Apple) walaupun mulai dari telepon seluler dan komputer (iMac dan MacBook Pro) saya mengandalkan produk Apple dalam keseharian saya.
Saya jadi teringat ketika aplikasi Path sempat sangat populer karena eksklusivitasnya, dan menjadi saah satu pesaing terkuat Facebook ketika itu.
“Yang Abadi hanyalah Perubahan”
Heracletos (540 – 480 seb. M)
Kita tidak pernah tahu, apakah di masa yang akan datang, akan hadir lagi pesaing-pesaing Instagram lainnya.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba BeReal? Atau mungkin saat ini Anda adalah pengguna aktif BeReal. Laporan lengkapnya dapat disimak di sini.
So, let’s Be Real.