Yang Asik Dan Yang Dilarang; Motret Dan Aerial Di FSRU, Salah Satu Sumber Tenaga Listrik Jakarta

Kami (Dito Laksono, Nawanto dan saya) mengawali bulan Ramadhan tahun 2023 ini dengan menjalani penugasan pemotretan industrial di Teluk Jakarta oleh PT. Nusantara Regas. PT. Nusantara Regas atau disingkat NR adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang merupakan perusahaan patungan antara PT. Pertamina (Persero) dan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada 14 April 2010.

Pemotretan itu adalah penugasan industrial pertama kami di atas permukaan perairan atau offshore pada tahun 2023, sekaligus merupakan lokasi pertama dari serangkaian lokasi-lokasi lainnya dalam penugasan PT. Nusantara Regas kali ini.

Pemotretan dilakukan di atas sebuah fasilitas produksi gas bumi yang disebut sebagai FSRU (Floating Storage Regasification Unit) yang dimiliki dan dioperasikan oleh Golar LNG Energy Ltd., sebuah perusahaan maritim yang berkantor pusat di Inggris.

Apa itu FSRU dan Fungsinya

Sesuai dengan namanya; Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) adalah sebuah fasilitas produksi gas bumi terapung yang beroperasi 24 jam terus menerus. FSRU berbentuk kapal yang didesain khusus untuk menyimpan dan mengubah gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) menjadi gas alam yang dapat digunakan (gas alam terkompresi/comrepssed natural gas).

FSRU merupakan salah satu bagian dari rangkaian business process pada industri gas bumi, tepatnya pada fase mid-stream (dalam industri migas dikenal istilah upstream, mid-stream dan down-stream).

Secara umum, ada dua jenis FSRU, yaitu:

  1. FSRU Konversi: FSRU jenis ini adalah kapal yang telah diubah dari kapal tangki LNG biasa menjadi FSRU. FSRU konversi umumnya lebih murah dan cepat dibangun daripada FSRU baru.
  2. FSRU Baru: FSRU jenis ini dibangun dari awal dengan tujuan khusus sebagai FSRU. FSRU baru biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dan dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk mempercepat proses regasifikasi LNG menjadi gas alam yang dapat digunakan.

FSRU Nusantara Regas termasuk dalam kategori FSRU Konversi karena sebelumnya FSRU tersebut merupakan sebuah kapal tanker pengangkut LNG yang bernama Khannur.

Gas alam yang disimpan di FSRU Nusantara Regas itu berasal dari kilang LNG PT. Badak NGL yang terletak Bontang di Kalimantan Timur dan juga dari kilang BP Tangguh yang berada di Teluk Bintuni di Papua Barat.

Gas alam dari kedua kilang LNG itu dikirim dengan menggunakan kapal tanker LNG yang kemudian diterima dan disimpan di FSRU. Proses pengiriman gas alam dari kapal tanker LNG ke kapal tanker FSRU disebut dengan ship-to-ship unloading and loading atau disingkat STS.

Gas alam cair itu lantas kemudian diproses dan dirubah di atas FSRU untuk kembali ke bentuk asli gas alam tersebut atau istilahnya adalah regasifikasi atau regasification.

Gas alam yang sudah dirubah bentuknya itu kemudian dikirim ke Onshore Receiving Facilities (ORF) melalui pipa bawah laut sepanjang 15 kilometer yang berada di darat untuk diteruskan ke para pelanggan yang membutuhkan gas itu, salah satu contohnya adalah sebagai sumber energi listrik untuk kota Jakarta dan sekitarnya.

FSRU yany Pertama di Indonesia dan Asia

Pada tahun 2010 Golar LNG Energy Ltd. ditunjuk sebagai penyedia FSRU yang pertama di Indonesia dan juga di Asia. Dan saat ini kru FSRU Nusantara Regas sudah sepenuhnya merupakan orang Indonesia.

FSRU PT. Nusantara Regas berlokasi di Teluk Jakarta dengan nama Nusantara Regas Satu dengan kapasitas regasifikasi sebesar 500 mmscfd dan dapat menerima kapal LNG mulai dari ukuran 125.000 M3 sampai dengan 175.000 M3.

Yang unik dari FSRU Nusantara Regas adalah kapal tersebut tidak memiliki mesin penggerak, karena letak atau lokasinya yang permanen selama masa kontrak penggunaan oleh NR. Kalaupun harus bergerak atau berpindah posisi, maka FSRU tersebut harus dibantu oleh kapal tandu atau tug boat.

Saat ini ada 5 buah FSRU yang sedang beroperasi di Indonesia, yang dimiliki dan dioperasikan oleh beragam perusahaan, termasuk salah satunya adalah FSRU Nusantara Regas Satu yang digunakan oleh PT. Nusantara Regas.

Menuju FSRU Nusantara Regas

Kami bertolak ke FSRU Nusantara Regas dari dermaga yang terletak di kawasan Marina Ancol. Untunglah pada saat kami berangkat ke FSRU, cuaca sangat bersahabat; angin, dan gelombang tidak terlampau kencang.

Jarak tempuh perjalanan kami dari Marina Ancol hingga ke FSRU Nusantara Regas sekitar 45 menit. Dan itu adalah perjalanan saya untuk kali kedua menuju ke kawasan Kepulauan Seribu setelah pada tahun 2017 yang lalu saya diajak oleh Ibu Merry Harun untuk berlibur ke Pulau Bundar.

Yang tidak boleh di FSRU Nusantara Regas

Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel-artikel tentang fotografi industrial sebelumnya dan serupa dengan lokasi kerja industrial minyak dan gas lainnya, dibutuhkan persiapan yang sangat matang sebelum bisa melakukan pengambilan gambar, khususnya terkait dengan kesiapan prosedur keselamatan kerja yang harus diperhatikan dengan seksama.

Kami telah melalui serangkain proses diskusi tentang keselamatan kerja dan kreatif, apa saja yang akan lakukan, siapa saja yang akan terlibat dalam pengambilan gambar, subjek serta objek apa yang akan diambil gambarnya, perangkat apa yang digunakan, dll.

Dari sekian banyak prosedur yang harus diperhatikan, yang paling menantang adalah terkait dengan perangkat kamera yang bisa digunakan pada lokasi kerja, khusus di FSRU itu.

Penggunaan kamera biasa (DSLR dan mirrorless) hanya dapat digunakan pada bagian tertentu FSRU, sedangkan pada bagian deck atau tanki penyimpanan, hanya boleh menggunakan kamera explosion-proof atau gas-proof. Karena penugasan kami ke FSRU itu adalah untuk mengambil gambar yang estetik, maka tidak dimungkinkan penggunaan kamera explosion-proof.

Kamera explosion-proof tentu bukanlah kamera yang ideal untuk pengambilan gambar yang membutuhkan outome estetik.

Untuk jarak pengambilan gambar aerial hanya diperkenakan dari jarak 200 meter dari batas terluar daerah operasi FSRU.

Lumayan berbeda ketika pengambilan gambar di atas Floating Production Storage and Offloading (FPSO) atau anjungan produksi dan pengeboran migas di lepas pantai, di FSRU ini banyak sekali pembatasan yang diterapkan. Pembatasan-pembatasan tersebut tentu bukan tanpa sebab, mengingat tanggung-jawab yang sangat besar terhadap keselamatan kerja sehingga dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam banyak hal.

Motret di FSRU Nusantara Regas

Selain ketentuan dan batasan yang telah dijelaskan di atas, secara keseluruhan proses pemotretan di FSRU Nusantara Regas berjalan baik.

Saya tidak menemukan kendala yang berarti selama pemotretan, karena karakteristik “bahasa” industrinya tidak terlampau berbeda dengan industri migas yang selama ini saya layani.

Kerjasama yang diberikan oleh kawan-kawan talent serta kru FSRU Nusantara Regas sangat luar biasa baiknya, sehinga benar-benar mendukung pemotretan yang kami lakukan.

Fasilitas akomodasi di FSRU

Sebagai sebuah fasilitas terapung, tentu juga dibutuhkan fasilitas akomodasi bagi para pekerja dan tamu yang berkunjung ke FSRU.

Sama sepeti fasilitas akomodasi yang berada di lepas pantai, akomodasi di atas FSRU Nusantara Regas juga sangat layak, bersih, teratur dan juga nyaman.

Semua kebutuhan dasar para pekerja untuk makan, minum, tidur dan istirahat, olah raga dan kesehatan, fasilitas ibadah juga disediakan di atas FSRU.

Fasilitas yang nyaman tersebut tentu sangat dibutuhkan, karena layaknya pelaut, para pekerja di atas FSRU Nusantara Regas itu harus berada di atas perairan selama berbulan-bulan dan harus berada jauh dari keluarga dan orang-orang terkasih.

Terima kasih kepada Mba Ratna Dumila dan kawan-kawan dari PT. Nusantara Regas, juga kepada Captain Everson Makasihi berserta dengan seluruh kru FSRU dari Golar LNG Energy, dan terima kasih juga kepada Captain Jubaedi dari TB. Patra Tunda 4201 PT. Pertamina Trans Kontinental untuk dukungan kapalnya ketika pengambilan gambar aerial selama proses STS berlangsung.

Demikian catatan saya dari penugasan industrial kali ini. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.