Satu Lagi Dampak Negatif AI; Aplikasi Menelan***gi Foto !!!

Sebelum memulai artikel ini saya perlu menjelaskan atau disclaimer seperti itu, bahwa saya tidak mendukung, atau bermaksud lainnya, selain untuk memberikan informasi dengan tujuan untuk edukasi tentang dampak negatif teknologi Kecederdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). Saya sudah menghilangkan semua identitas aplikasi (nama aplikasi, URL dan nama akun) pada gambar-gambar yang terdapat pada artikel ini….

Mendeteksi Gambar/Foto Hasil AI Atau Bukan? Gampang. Berikut Ini Caranya!

Kemarin (19/6/2023) ketika sedang rehat di Warung Fotkop Cipete di sela-sela sesi pemotretan dengan konsep urban-street di jalan-jalan Jakarta untuk PT. Nusantara Regas (anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) dan PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk.), salah seorang talent dari PT. Nusantara Regas menyampaikan pertanyaan berikut ini. Mungkin tidak mengidentifikasi apakah sebuah foto itu hasil karya manusia…

DPREVIEW Akhirnya Ambruk

Kemajuan teknologi digital yang luar biasa pesat serta gempuran pelantar digital kerap dituding sebagai salah satu penyebab dari turunnya minat membaca generasi saat ini, yang kemudian turut berakibat bergugurannya produk-produk media cetak dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Namun ternyata kemajuan teknologi itu tidak hanya berimbas produk cetak, melainkan juga pada produk digital itu sendiri….

Kecerdasan Buatan dan Tahun Politik. Bahaya ga sih? Bisa Jadi !!!

Masih soal AI atau Kecerdasan Buatan yang kian hari kian merambah banyak aspek dalam kehidupan kita. Tidak sekedar pada tampilan visual (foto dan video) melainkan juga pada hal-hal serius lainnya seperti teknologi informasi, industri hulu migas, rangkaian proses produksi dan fabrikasi, penanganan medis, bidang pendidikan, industri finansial, dll. Sebagai seorang fotografer, menurut saya kehadiran AI…

Gambar Yang “Berbahaya”?

Minggu lalu ada seorang kawan yang “curhat” ke saya karena beberapa fotonya yang diunggah ke Instagram dihapus oleh Instagram dan akunnya juga ditangguhkan (suspend) oleh Instagram, karena dianggap melanggar Kebijakan Umum yang telah ditentukan oleh pengelola platform tersebut. Kisah dari kawan saya itu adalah salah satu dari sekian banyak cerita yang saya dapat dari beberapa…

Edit Foto; Boleh atau Tidak?

Beberapa hari belakangan ini sedang ramai jadi perbincangan di media sosial dan beberapa group WhatsApp yang saya ikuti, tentang dugaan editing yang dilakukan pada sebuah foto dengan objek Candi Borobudur. Beragam pendapat disampaikan, ada yang setuju, ada yang menolak, namun ada yang menanggapinya santai-santai saja alias netral. Bagi yang setuju; editing itu dibutuhkan untuk mempercantik…

Yang Fotografer, Yang Programmer

Sejak tanggal 12 November 2019 sampai dengan 14 November 2019, akhirnya saya bisa kembali lagi ke Pulau Belitung (Kota Tanjung Pandan) setelah pada tahun 2007 saya pertama kali ke Belitung. Pulau yang mulai dikenal banyak orang melalui film “Laskar Pelangi” besutan Riri Riza yang diadaptasi dari sebuah novel dengan tajuk yang sama karya Andrea Hirata;…

Sejenak Melupakan Jakarta di Aceh

Sesekali dalam penugasan fotografi maupun videografi oleh para klien, saya mencoba untuk merekam situasi serta lokasi penugasan saya. Dari semua lokasi, yang menjadi kegemaran saya adalah ketika bisa berkunjung lokasi dimana penduduk lokal berkumpul, dan biasanya tempat itu adalah pasar tradisional. Mengapa pasar tradisional? Bukannya di Jakarta banyak pasar tradisional? Benar sekali, di Jakarta banyak…

Dari Penipu di Afrika menjadi Fotografer

Pagi ini di Facebook saya ditag oleh seorang praktisi fotografi Indonesia yaitu Mas Robin Wijaya yang berdomisili dan bekerja di New York. Postingan tersebut mengenai sebuah kisah yang inspiratif. Kisah yang berawal dari kecurigaan lantas berujung pada karya sosial yang luar biasa. Berawal dari Scam Kisah inspiratif itu diunggah oleh akun Pleasent Green di kanal YouTube. Bila…

Jadi Fotografer/Videografer dan dapat 2 miliar

Barangkali anda sudah sering membaca dan mendengar ungkapan yang kira-kira berbunyi sebagai berikut: Do what you love. Love what you do. Yang bila dalam bahasa Indonesia kurang lebih adalah: Cintailah apa yang kamu lakukan. Dan lakukanlah apa yang kamu cintai. Melakukan apa yang kita senangi dan mendapatkan imbalan dari yang kita senangi itu bisa dipastikan menjadi dambaan…